Senin, 14 November 2011

Happy Birthday Dy



Minggu, 13 November 2011 kemarin adalah hari ulang tahunku yang ke 27. Aku merayakannya dengan orang-orang yang aku sayangi. 12 November pkl 20.30, meluncur dari Toba Tabo Cafe(kebetulan ada acara Ikatan Alumni Del di sana) menuju Mall Kelapa Gading 3 untuk bertemu dengan suami dan adik iparku.

Di Taxi, aku mencoba menghubungi mereka lewat ponselku untuk mengabari posisiku yang terjebak macet di Salemba. Hufff, pulsaku habis.Mencoba menghubungi beberapa teman dekat lewat BBM untuk minta transfer pulsa(Moris, Ika, Echie & aku terbiasa melakukannya,hehe). Ternyata kali ini tidak berhasil karena Moris belum baca BBMku, sedangkan Echie juga kehabisan pulsa, dan Ika hp-nya mati.Sebentar tanganku meraba-raba isi notebook bag di kegelapan taxi, mungkin saja aku membawa token. Untung saja, ternyata aku membawanya. Aku mengeluarkan notebookku dan melakukan transaksi pembelian pulsa, akhirnya berhasil menghubungi mereka. Sedikit lagi mendekati MKG, seperti biasa Bunderan Lapiazza selalu macet, aku baru sadar ketika membuka dompetku, aishhhh, ternyata jumlah cash yang aku bawa hanya Rp.46.000.

Malu untuk menelpon suami *ntar kedengaran lagi sama Pak Sopir*, akhirnya aku mengirimkan pesan dulu, agar saat aku telpon dia sudah mengerti keadaanku dan aku tidak perlu menceritakannya lagi ditelelpon. Benar saja, ketika aku telepon dia sudah mengerti, tapi berikutnya dia kabari bahwa dia sedang di toilet, jadi aku harus menunggu di lobby bersama taxinya jika harus menunggunya membayar.

Keputusan cepat akhirnya terpaksa kulakukan, aku minta Pak Sopir untuk berhenti saja pada posisi argo Rp. 45.600. Akhirnya bisa bayar :), hanya saja perlu jalan sedikit dari MKG 2 ke MKG 3. Sesampainya di sana kami bertemu di Eat n eat. Kelihatan dari wajah mereka, kalau mereka sudah lapar sekali, karena sudah pkl 21.15. Segera memesan beberapa item untuk segera disantap Risoles Jamur, Cumi Goreng, Udang Goreng, Kangkung Hot Plate, Gurami Goreng dan Gurame Bakar dengan porsi yang cukup banyak. Awalnya aku berpikir mungkin makanan2 ini akan banyak yang sisa. Ternyata dugaanku salah, selain rasa makanannya memang maknyus ditambah perut yang sudah keroncongan, akhirnya kami menghabiskan semuanya. Kecuali 3 risoles lagi yang kami putuskan untuk dibungkus saja.


Selesai makan karena kebetulan tempat ini bernuansa peranakan, banyak spot-spot yang bisa digunakan untuk berfoto. Aku dan adik iparku, Lonny pun melakukannya. Tentu saja kami tidak harus malu-malu, karena sudah banyak orang yang selesai makan jam 10an malam.

Dari Eat n eat, kami melanjutkan
malam ini dengan Karaokean di Happy Puppy. Menunggu beberapa menit, pkl 23.45 kami masuk ruangan untuk nyengnyong. Yah, aku, suami dan adik-adik iparku memang senang sekali bernyanyi. Lagu keempat yang dinyanyikan pada hari itu adalah 'Slamat Ulang Tahun' dari Jamrud, waktu sudah menunjukan pkl 00.00. Yeayyyy, today is my birthday! Sambil bernyanyi 'Smoga Tuhan melindungi kamu, serta tercapai angan dan cita-citamu' sambil memegangi kepalaku seperti sedang memberkati. Hahaha, I really love my man :). Setelah 2 jam berlalu, kami memutuskan untuk kembali ke apartemen. Ada cake yang sudah disiapkan suamiku, tiup lilin dan ucapin wish dalam hati. Cakenya dimakan? Tentu saja cakenya tidak langsung dimakan karena kami semua sudah kenyang dan mengantuk. Akhirnya tidur.

Pagi harinya dibangunkan oleh telepon dari Mama. Terdengar nyanyian Slamat Ulang Tahun dari seberang. Ngobrol sebentar dan akhirnya aku tertidur kembali. Karena memang ngantuk sekali, kami memutuskan untuk ke gereja pkl 17.00 di GBI Gading Nias Residence.

Gereja ini baru saja didirikan, kemarin adalah minggu keduanya. Ketika masuk ke dalam, ternyata tempatnya sangat kecil, ada sekitar 20an orang di dalamnya. Tapi kerinduan orang-orang di dalamnya untuk memuji Tuhan tentu saja jauh lebih besar dari tempat itu.

Pendeta yang membagikan Firman-pun masih sangat muda, masih 23 thn. Tapi tentu saja, usia tidak membatasi kemampuannya mencoba untuk mengartikan dan menyampaikan Firman pada hari itu. Inti khotbah yang disampaikan adalah sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna, kita memiliki tujuan hidup.

Usai gereja, jam 19.00, aku dan suami berangkat menuju MOI. Aku mengundang orang-orang terbaikku untuk merayakan ulang tahunku di Kembang Tandjoeng. Belum pernah makan di sana memang, hanya saja berdasarkan hasil pencarianku di google banyak yang mereferensikan tempat ini.

Sesampainya di sana, ternyata tempatnya sedikit di luar dugaanku, tergolong kecil tapi cukup nyaman, interiornya cukup unik dengan nuansa kayu kecoklatan. Kemudian kami dibawakan foto frame yang ternyata adalah daftar menu makanan dan minuman yang mereka sediakan.
Sebentar memperhatikan daftar makanan, aku sedikit bingung untuk memilih, karena menunya lebih banyak non makanan basah/berkuah.

Minuman yang aku pilih pandan wangi(karena banyak yang mereferensikan)
dan memesan lumpia udang nanas sambil menunggu sista Moris,Ika, Moniq & Echie datang, sedangkan suami memilih air mineral saja. Lumpianya datang(ternyata 1 porsinya hanya 2 saja), tapi rasanya sangat maknyus dan aku memutuskan untuk pesan lagi :)

Beberapa menu lain yang aku pilih untuk kami santap adalah lumpia udang nanas, mie oriental, asem-asem iga, ayam renyah saus jamur, cumi telor asin, kangkung balacan. Untungnya ada asem-asem iga seger yang buat makanan pesenanku ga kering semua. Overall, rasanya memang maknyus seh. Kebetulan klo pakai cc BCA ada potongan 20%, jadi makin maknyus deh.

Selesai makan, ada cake lagi yang dibawa Moris, dkk. Tiup lilin, potong kue lagi selayaknya ritual ulang tahun. Thanks God, di usiaku yang ke 27 tahun ini, ada teman-teman yang sudah seperti saudara sendiri yang hadir dalam kehidupanku. Persaudaraan yang sudah lebih dari 9 tahun kami bangun, saling menyayangi, menangis, tertawa, bertengkar, berbagi, itu semua sudah kami lewati bersama.

Terima kasih Tuhan, karena Kau memberikan banyak sekali orang-orang yang baik untuk hadir di sekitarku.

Kamis, 10 November 2011

Pasangan Hidup


Setelah lama ga update blog, sekarang saya sudah ganti status jadi istri ( ゚ヮ゚) Tepat 3 September 2011 yang lalu, akhirnya saya menikah dengan mantan pacar saya : Manumpak Ricardo Tambunan. Dihadapan Tuhan dan seluruh jemaat yang hadir di gereja itu, kami berjanji untuk setia satu dengan yang lainnya sampai maut memisahkan.

Gimana rasanya menikah setelah pacaran 6.5 tahun? Apakah tidak bosan bertemu di kantor, bertemu lagi di rumah? Pastinya tidak akan pernah bosan. Sama halnya dengan apa kalian pernah bosan tinggal bersama orang tua Anda? Pasti jawabannya tidak pernah, karena kalian mencintai mereka.

Saya merasa sangat diberkati bisa menjadi istri dari pria ini. Karena setelah menikah, dia yang saya kenal dulunya, adalah dia yang sekarang bersamaku. Waktu yang cukup lama diberikan Tuhan untuk kami saling mengenal satu sama lain.

Dia yang sulit untuk bangun pagi, dia yang suka bernyanyi, dia yang senang futsal, dia yang cepat keringatan, dan dia yang sangat menyayangiku :) Dia yang selalu jujur untuk mengatakan sesuatu, seperti "Dy, mie gorengnya enak.", "Dy, aku kurang suka klo dimasakin menu ini", "Dy, klo pake belt ini kelihatan lebih ndut, coba ganti yang lain". Terima kasih Tuhan untuk hadirnya pria ini menemani hari-hariku ke depannya.

Tentunya tidak semuanya indah, sesekali kami sering juga berselisih pendapat dan pertengkaran kecilpun sesekali terjadi. Tapi tentu saja tidak akan pernah mengurangi rasa sayang kami satu dengan yang lain. Setiap hari ada proses baru yang akan kami lalui dalam kehidupan berkeluarga. I love you, sayang :*

Blog pernikahan kami : http://www.mywedding.com/manumpakdiana