Kamis, 20 November 2014

USG Screening - Anak kedua

Ini kedua kalinya saya USG screening/4D. Kali ini dengan dokter yang beda dengan screening 2 tahun yang lalu, meskipun nama dokternya sama-sama Yudi/Judy. Kali ini dengan dr. Yuditiya Purwosunu. Begitu sampai di RS Mitra Kelapa Gading, ternyata nomer antrian kita dah kelewat, terpaksa nunggu 3 antrian dulu, sampai boleh masuk.


Begitu masuk, langsung ukur mengukur, semua ukurannya di atas standar. Dokternya sambil nanya, anak pertama lahir berat berapa, Bu? 3.69 kg dok, jawab saya. Kemudian dia lanjut, sama seperti Kakaknya, yang ini juga bayi besar, Bu. Dulu waktu screening Mikha, di usia 28 minggu beratnya 1.2kg, yang ini malah sudah 1.4kg *hohoho, lebih besar*. Pengalaman USG screening pertama di sini
 

Kemudian cek organ dalam, organ luar, semuanya normal. Terima kasih Tuhan. Kemudian saya tanya, apakah ada lilitan tali pusar di lehernya? Tidak ada, Bu. Thanks God, lilitannya sudah ga ada lagi. Apa mungkin waktu USG 2D sebelumnya, dr. Sugi salah lihat? Saya yakin tidak, karena saya sendiri bisa lihat di monitor, lehernya jadi tebel dan tidak ada lengkungan antara kepala dan badan.


Setelah selesai, akhirnya kebagian wajah. Bakalan ketauan nih mirip siapa? Hoho ternyata posisi si dedek miring, tangannya di atas menutupi kepala dan lagi bobok pula. Si dokter usaha banget pake nekan2 perut saya, supaya tangannya geser dan si dedek masih aja bobok ganteng.

Akhirnya, saya disuruh jalan muter-muterin RS dulu selama 20 menit. Malah belom sempat makan malam lagi. Selesai muter, balik lagi ke ruangan si dokter dan hasilnya masih sama donk. Akhirnya untuk wajah, kita dapetnya ga terlalu jelas, ya sudalah dok gpp, entar juga kalo dah lahir ketauan juga. Oiya untuk JK, cowok, sebelumnya kita juga dah tau sih dari kontrol usia 18 minggu.

Pas antrian bayar, si dedek berasa gerak-gerak lagi. Udah bangun toh, dek? Hahahaha...dari tadi dokter dah ngulik-ngulik perut Mama buat bangunin kamu :).

Total yang kami bayar 775rb(sudah termasuk jasa dokter 185rb + administrasi 25rb). Dapet hasil print2an & laporannya(ga pake cd).

Senin, 17 November 2014

Mikha #Part 2



Mikha sekarang bertumbuh semakin besar, usianya 1 tahun 10 bulan. Sebentar lagi ulang tahun keduanya dan segera akan jadi Kakak. Setiap hari ada saja tingkahnya yang bikin saya & suami tertawa. Sungguh Mikha merupakan anugerah Tuhan yang hadir di keluarga kami.
ihiyyy... rambutnya dah bisa dikuncir

Setiap pagi, sebelum Mama & Papanya berangkat kerja, selalu minta diputerin keliling komplek dulu. Ini juga salah satu moment yang mewarnai hari-hari kami. Di mobil kami bertiga selalu bernyanyi lagu-lagu favourite Mikha : "Cicak-cicak di dinding, Potong bebek angsa, Naik kereta api-api, Twinkle-twinkle little star, lagu sekolah minggu ataupun sederetan lagu yang mengisi program favouritenya Hi-5".

joget-joget di sekolah minggu

Program TV Favouritenya masih tetep dipegang sama Hi-5. Mikha bisa joget-joget sendiri sambil menirukan Kakak-kakak yang hadir di televisi. Marsha & The Bear juga masih masuk Top 3, secara si cantik bisa senyum-senyum di depan TV dan bisa menganga terkagum-kagum liatin si Marsha. Diurutan ketiga masih ada Mickey Mouse, Donald & program Disney Junior lainnya (kecuali Shaun The Sheep).
Marshaaaaaa.... lop yu pul....
Di rumah si Kiting ini suka corat-coret kertas, lantai bahkan dinding, mewarnai buku, menyanyi sambil joget, suka jinjing tas Mama sambil megang hp, naik ke atas meja, kursi bahkan wastafel juga bisa, hahahaha. Wong rolling ke depan di tempat tidur dia juga bisa koq. Mikha tergolong anak yang sangat aktif jika saya bandingkan dengan anak-anak seumurannya. Di sekolah minggu, suka maju ke depan sambil joget, niru siapa sih? *dulu saya juga waktu kecil katanya juga begitu*.

Menyanyi adalah bagian yang tak pernah hilang dari hari-harinya. Belakangan dia sangat cepat dalam menghapalkan lagu. Pernah selama 2 malam berturut sebelum tidur, saya & Papanya menyanyikan Twinkle-twinkle little star. Kita kaget, hari ketiga, dia bisa menyanyikannya di pagi hari. Bukan cuma nadanya yang benar, bahkan pelafalan bahasa inggrisnya juga hampir benar.
gelantungan...hoshh...hoshh...bapake takut anaknya jatohhh

Biasanya setelah di luar mulai gelap, Mikha pasti nanyain ke pengasuhnya katanya "Mama mana?". Kalo sudah dijawab dia kembali main, dan beberapa menit kemudian akan nanya lagi pertanyaan yang sama. Sampai dia mendengar suara pagar dibuka, si cantik biasanya langsung berlari ke arah pintu masuk untuk menyambut Mama & Papanya. Senyum si cantik yang selalu kami nantikan saat kami membuka pintu rumah yang mampu menghapus lelah :)

senyum manis belepotan bluberry yoghurt

Mikha sudah tau belum kalo dia sebentar lagi jadi Kakak? Jawabannya belum. Mungkin dia sudah mengerti arti "dedek". Kebetulan tetangga sebelah juga ada yang baru lahiran, dan dia selalu ketemu setiap hari dengan anak tetangga yang namanya dedek Alyn. Tapi tiap kali Mama Papanya bilang di dalam perut Mama ada dedek, dia masih acuh. Mungkin sambil mikir kali yah, karena yang kelihatan cuma perut Mama yang membesar. Tapi setiap malam, Mikha selalu bantuin Mama ngolesin krim stretch mark di perut, hehehe. Mikha paling seneng dengen yang namanya lotion, bedak, body butter, deodorant, sisir. Kelihatan banget yah sisi ceweknya. Bahkan sering juga dia ngolesin deodorant ke ketiak Papanya, hahaha.

my little family... my everything...